"Kalau seluruh jagat raya ini diciptakan Tuhan,... lalu Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?"
Seorang ateis mengungkapkan pertanyaan ini dengan sangat bangga seolah-olah pertanyaan tersebut orisinil dari hasil kecemerlangan otaknya, sambil sesumbar bahwa pertanyaan tersebut menjadi salah satu bukti kemenangan ateisme atas agama Tuhan. Benarkah demikian?
Tentu tidak samasekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang.
Orang beriman telah menemukan jawabannya, namun ternyata ateis baru bertanya-tanya. Alih-alih mereka bangga memiliki pertanyaan "cerdas", ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya?
Tentu tidak samasekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang.
Orang beriman telah menemukan jawabannya, namun ternyata ateis baru bertanya-tanya. Alih-alih mereka bangga memiliki pertanyaan "cerdas", ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya?
Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, mereka salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan :
- Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya).
- Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini.
Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut.
Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum:
"Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)"
Premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan"awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi".
Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. Karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dst.
Dan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntas.
Creator bukanlah creature diganti menjadi Tuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan". Sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah
"Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhan.
Pernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut, "Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awal.
Nah jelaskan bahwa pertanyaan yang diagul-agulkan oleh ateis yang katanya tak ada jawabannya ternyata mudah banget ngejawabnya?
Sumber :
wiseislam.blogspot.com
Senin, 11 Oktober 2010
|
Posted under:
sains
|
0
komentar
0 komentar to "Siapakah yang Menciptakan Tuhan?"
My Blog List
Sample Text
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
(Drosophila melanogaster) persilangan Drosophila melanogaster Lalat buah ( Drosophila melanogaster ) mungkin bagi kebanyakan orang ...
-
Abstrak Lobster air tawar jenis red claw, Cherax quadricarinatus merupakan anggota Crustacea yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam...
-
1. Zaitun Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetka...
-
Abstract. It is widely recognized that food consumption patterns significantly impact water requirements. The aim of this paper is to quan...
-
Sebenarnya yang membuat kita merasa sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh kita. Kalau kita kehujanan, misalnya yang ken...
-
Spesies baru snailfish, jenis ikan laut dalam yang bergerak lambat seperti siput, berhasil terekam dengan kamera bawah air. Tubuhnya yang be...
-
Dari antara banyak kemampuan unik manusia, telekinesis adalah salah satu yang paling kontroversial. Berbeda dengan telepati yang lebih bisa ...
-
Benar-benar dahsyat temuan ilmuan ini. Bagaimana tidak, tidak main-main, mereka berhasil menciptakan nyawa tiruan. Apakah mereka mau ...
-
Apakah gagal melanjutkan sekolah menjauhkan kita dari sukses? Tokoh-tokoh berikut ini membuktikan bahwa belajar tak selalu harus di sekolah....
Cari Blog Ini
Tukaran Link
Cukup copy text dalam area dan paste dalam blog anda.
Saya akan segera linkback kembali.
About Me
- membaca bukan hanya untuk tulisan
- purwokerto, purwokerto, Indonesia
- hai..... teman-teman pasti sudah tau bukan hanya buku yang harus kita baca, sebenarnya lingkungan juga harus kita baca
Blog Archive
-
▼
2010
(22)
-
▼
Oktober
(22)
- 11 Binatang Yang Punah Dalam Masa Hidup Kita
- Spesies Baru Ikan Hantu dari Palung Sedalam 7 Km
- 10 Tanaman Obat Yang Bermanfaat dan Paling Banyak ...
- Primata Terbaru, Monyet yang Selalu Bersin Pada Sa...
- 5 Tokoh Autodidak Sejati yang Sukses di Dunia
- 5 Penyakit Yang Dapat Membuat Gila Penderitanya
- Akan Ada Fenomena Langka 3 Planet dan Hujan Meteor
- 2030, Manusia Butuh 2 Planet Bumi
- Organ Tubuh Manusia Yang Bisa Tumbuh Kembali Setel...
- Megachile Pluto, Lebah Terbesar di Dunia Berasal D...
- Oxygen Consumption, Heart Rate, Rating of Perceive...
- TEMPERATURE TOLERANCE AND OXYGEN CONSUMPTION RATES...
- TEMPERATURE TOLERANCE AND OXYGEN CONSUMPTION RATES...
- Food consumption patterns and their effect on wate...
- PENGARUH PEMBERIAN JENIS PAKAN TERHADAP PERTUMBUHA...
- Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Bend...
- Buku Termahal di Dunia Hanya Berisi Satu Baris Tul...
- Telinga, Identifikasi Baru Setelah Sidik Jari
- Siapakah yang Menciptakan Tuhan?
- Wow, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Nyawa Tiruan...
- Mengapa air hujan bisa membuat kita sakit?
- keistimewaan lalat buah (drosophila melanogaster)
-
▼
Oktober
(22)
Posting Komentar